AXIOLOGY
- Pengertian
- Axiologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu axios yang berarti nilai dan logos yg berarti ilmu
- Nilai berkaitan dengan kegunaan.
- Axiologi merupakan cabang Filsafat yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya.
- Axiologi sebagai ilmu yang membicarakan tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri.
- Axiologi adalah kajian tentang kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai, khususnya etika.
- Axiologi adalah bagian dari filsafat yang menaruh perhatian tentang baik dan buruk, benar dan salah, serta tentang cara dan tujuan dari perbuatan manusia.
- Axiologi merumuskan suatu teori yang konsisten mengenai perilaku etis.
- Axiologi memberikan jawaban untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan.
- Nilai yang dimaksud dalam aksiologi dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai.
- Fakta dan Nilai
- Axiolog membedakan “yang ada” dengan nilai, membedakan fakta dan nilai.
- Untuk menjelaskan lebih jauh apa nilai, perlu dibedakan dengan fakta. Fakta adalah sesuatu yang ada secara nyata, berlangsung begitu saja. Sementara nilai sebagai sesuatu yg berlaku, sesuatu yg memikat/mengimbau kita.
- Nilai berperanan dalam suasana apresiasi, sementara fakta ditemui dalam konteks deskripsi. Fakta dapat dilukiskan secara objektif.
- Fakta selalu mendahului nilai, duluan
fakta baru penilaian atas fakta tersebut.
- Ada 3 ciri-ciri nilai, yaitu:
- Nilai berkaitan dengan subjek.
- Nilai tampil dalam konteks praktis.
- Nilai menyangkut sifat yang ditambah oleh subjek pada sifat yang dimiliki oleh objek.
- Macam-macam nilai
- Nilai ekonomis
- Nilai estetis
- Nilai Moral
- Setiap nilai memperoleh bobot moral bila diikutsertakan dlm tingkah laku moral. Kejujuran sbg nilai moral menjadi kosong, bila tdk diikutsertakan dg nilai lain seperti nilai ekonomis.
- Nilai terbagi dalam 4 kelompok:
- Nilai yg menyangkut kesenangan dan ketidaksenangan
- Nilai vitalitas
- Nilai rohani
- Nilai religius
- Ciri-ciri nilai moral:
- Berkaitan dengan tanggung jawab kita sbg manusia.
- Berkaitan dengan hati nurani.
- Mewajibkan
- Bersifat formal
- Nilai moral memiliki kekuatan besar yg memaksa utk menerimanya, walaupun bertentangan dg hasrat kecenderungan dan kepentingan pribadi kita.
- Nilai sebagai Kualitas yang tidak Real
- Nilai itu tidak ada untuk dirinya sendiri.
- Nilai butuh pengemban untuk berada. Nilai tampak pd kita seolah-olah hanya merupakan kualitas dari pengemban nilai, misal keindahan dari lukisan.
- Jadi, nilai itu bukan merupakan benda atau unsur dari benda, melainkan sifat, kualitas yang dimiliki objek tertentu yg dikatakan baik.
- Pembagian Axiologi
- Axiologi dibagi dalam dua bagian:
- Etika (Filsafat etika)
- Etika mengkaji tentang prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang mendasari penilaian terhadap perilaku manusia.
- Etika digunakan untuk membedakan hal-hal, perbuatan-perbuatan, atau manusia-manusia lainnya.
- Estetika (Filsafat keindahan)
- Estetika mengkaji tentang prinsip-prinsip yang mendasari penilaian atas berbagai bentuk seni, yang mengkaji apa tujuan seni, apa peranan rasa dalam pertimbangan estetika, bagaimana kita bisa menganal karya besar seni.
- Estetika berkenaan dengan nilai tentang pengalaman keindahan yang dimiliki manusia terhadap lingkungan dan fenomena di sekelilingnya.
- Objektivitas dan Subjektivitas Nilai
- Objektivitas
- Dikatakan objektif apabila nilai-nilai tidak tergantung pada subjek atau kesadaran yang menilai
- Tolak ukur suatu gagasan berada pada objeknya bukan pada subjek yang melakukan penilaian
- Kebenaran tidak tergantung pada kebenaran pada pendapat individu melainkan pada objektivitas fakta.
- Subjektivitas
- Nilai menjadi subjektif apabila subjek berperan dalam memberikan penilaian, kesadaran manusia menjadi tolak ukurnya.
- Dengan demikian, nilai subjektif selalu memerhatikan berbagai pandangan yang dimiliki akal budi manusia, seperti perasaan yang akan mengasah kepada suka atau tidak suka, senang atau tidak senang.
- Peranan Nilai
- Nilai merupakan objek sejati bagi tindakan manusia.
- Nilai mengarahkan manusia dan memberi daya tarik bagi manusia dalam membentuk dirinya melalui tindakan-tindakannya.
- Menata hubungan sosial dalam masyarakat.
- Memperkuat identitas kita sebagai manusia.
- Pengertian
- Secara etimologi, metafisika berasal dari kata meta ta physika yang berarti sesudah fisika.
- Istilah ini pertama kali dipakai oleh Andronikus
- Arti lain dari metafisika
- Upaya mengkarakterisasi realitas sbg keseluruhan.
- Usaha menyelidiki apakah hakikat yg berada di balik realitas.
- Pembahasan falsafati yang komprehensif mengenai seluruh realitas atau segala sesuatu yang ada.
- Pembagian metafisika
- Metafisika Umum (Ontologi)
- Membahas segala sesuatu yang ada secara menyeluruh dg cara memisahkan eksistensi dari penampilan eksistensi itu.
- Merupakan studi mengenai
kategorisasi benda-benda di alam dan hubungan antara satu dan lainnya.
- Ada 3 teori ontologi, yaitu
- Idealisme: ada sesungguhnya berada di dunia ide, yang tampak nyata dalam alam indrawi hanyalah bayangan dari yang sesungguhnya. (Tokoh: Berkeley, I. Kant, Haegel)
- Materialisme: menolak hal yg tak kelihatan. Ada yang sesungguhnya adalah yang keberadaannya semata-mata material. Realitas ialah alam kebendaan. (Tokoh: Leukippos dan Demokritus, Hobbes, L.A Fluerbach)
- Dualisme: tipe fundamental substansi adalah materi dan mental.
- Metafisika Khusus
- Kosmologi
- Secara etimologi, kosmologi berasal dari kata kosmos yang berarti dunia dan logos yang berarti ilmu.
- Memandang alam sebagai totalitas dari fenomena.
- Teologi Metafisik (Theodicea)
- Membahas kepercayaan terhadap Tuhan terlepas dari kepercayaan agama.
- Pendapat beberapa tokoh
- David Hume: tidak ada bukti yang benar-benar sahih yang membuktikan Allah ada.
- L.A Fluerbach: religi tercipta oleh hakekat manusia sendiri. Tuhan adalah gambaran keinginan manusia.
- F.Nietzche: Konsep Tuhan dalam agama kristen adalah buruk, karena Tuhan dianggap sebagai Tuhan yang lemah. Ia berkesimpulan Tuhan itu sudah mati.
- Sigmund Freund: Tiga fungsi Tuhan yang utama, yaitu
- Penguasa alam
- Agama mendamaikan manusia dengan nasibnya yang mengerikan
- Allah menjaga agar ketentuan/peraturan budaya dilaksanakan
- Filsafat Antropologi
References
- Power Point Dosen
- http://id.wikipedia.org/wiki/Aksiologi
- http://id.wikipedia.org/wiki/Metafisika
Pictures
- Axiology : http://us.123rf.com/450wm/radiantskies/radiantskies1301/radiantskies130100214/17148801-abstract-word-cloud-for-axiology-with-related-tags-and-terms.jpg
- Metaphysics: http://pearlsofprofundity.files.wordpress.com/2013/06/metaphysics-3a.jpg
udah rapi dan lengkap ^^ gue kasih nilai 90 ya
BalasHapuslengkap ved 95 nilainya
BalasHapuslengkap dan cukup rapi. nilainya 92 ya
BalasHapusKEREN BANGET VEDI TAMPILANNYAAAAA ahahhahahha iri bangettttt !!! 90 buat lu hihihihi
BalasHapus