Open for Public, Internet Sharing Service

Jumat, 19 September 2014

Posted by Vediana 09.41 4 comments
AXIOLOGY
  • Pengertian
    • Axiologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu axios yang berarti nilai dan logos yg berarti ilmu
    • Nilai berkaitan dengan kegunaan.
    • Axiologi merupakan cabang Filsafat yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya.
    • Axiologi sebagai ilmu yang membicarakan tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri.
    • Axiologi adalah kajian tentang kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai, khususnya etika.
    • Axiologi adalah bagian dari filsafat yang menaruh perhatian tentang baik dan buruk, benar dan salah, serta tentang cara dan tujuan dari perbuatan manusia.
    • Axiologi merumuskan suatu teori yang konsisten mengenai perilaku etis.
    • Axiologi memberikan jawaban untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan.
    • Nilai yang dimaksud dalam aksiologi dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai.
  • Fakta dan Nilai
    • Axiolog membedakan “yang ada” dengan nilai, membedakan fakta dan nilai.
    • Untuk menjelaskan lebih jauh apa nilai, perlu dibedakan dengan fakta. Fakta adalah sesuatu yang ada secara nyata, berlangsung begitu saja. Sementara nilai sebagai sesuatu yg berlaku, sesuatu yg memikat/mengimbau kita.
    • Nilai berperanan dalam suasana apresiasi, sementara fakta ditemui dalam konteks deskripsi. Fakta dapat dilukiskan secara objektif.
    • Fakta selalu mendahului nilai, duluan fakta baru penilaian atas fakta tersebut.
    • Ada 3 ciri-ciri nilai, yaitu: 
      • Nilai berkaitan dengan subjek.
      • Nilai tampil dalam konteks praktis.
      • Nilai menyangkut  sifat yang ditambah oleh subjek pada sifat yang dimiliki oleh objek.
    • Macam-macam nilai
      • Nilai ekonomis
      • Nilai estetis
  • Nilai Moral
    • Setiap nilai memperoleh bobot moral  bila diikutsertakan dlm tingkah laku moral. Kejujuran sbg nilai moral menjadi kosong, bila tdk diikutsertakan dg nilai  lain seperti nilai ekonomis.
    • Nilai terbagi dalam 4 kelompok:
      • Nilai yg menyangkut kesenangan dan ketidaksenangan
      • Nilai vitalitas
      • Nilai rohani
      • Nilai religius
    • Ciri-ciri nilai moral:
      • Berkaitan dengan tanggung jawab kita sbg manusia.
      • Berkaitan dengan hati nurani.
      • Mewajibkan
      • Bersifat formal
    • Nilai moral memiliki kekuatan besar yg memaksa utk menerimanya, walaupun bertentangan dg hasrat kecenderungan dan kepentingan pribadi kita.
  • Nilai sebagai Kualitas yang tidak Real
    • Nilai itu tidak ada untuk dirinya sendiri.
    • Nilai butuh pengemban untuk berada. Nilai tampak pd kita seolah-olah hanya merupakan kualitas dari pengemban nilai, misal keindahan dari lukisan.
    • Jadi, nilai itu bukan merupakan benda atau unsur dari benda, melainkan sifat, kualitas yang dimiliki objek tertentu yg dikatakan baik.
  • Pembagian Axiologi
    • Axiologi dibagi dalam dua bagian:
      • Etika (Filsafat etika)
        • Etika mengkaji tentang prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang mendasari penilaian terhadap perilaku manusia.
        • Etika digunakan untuk membedakan hal-hal, perbuatan-perbuatan, atau manusia-manusia lainnya.
      • Estetika (Filsafat keindahan)
        • Estetika mengkaji tentang prinsip-prinsip yang mendasari penilaian atas berbagai bentuk seni, yang mengkaji apa tujuan seni, apa peranan rasa dalam pertimbangan estetika, bagaimana kita bisa menganal karya besar seni.
        • Estetika berkenaan dengan nilai tentang pengalaman keindahan yang dimiliki manusia terhadap lingkungan dan fenomena di sekelilingnya.
  • Objektivitas dan Subjektivitas Nilai
    • Objektivitas
      • Dikatakan objektif apabila nilai-nilai tidak tergantung pada subjek atau kesadaran yang menilai
      • Tolak ukur suatu gagasan berada pada objeknya bukan pada subjek yang melakukan penilaian
      • Kebenaran tidak tergantung pada kebenaran pada pendapat individu melainkan pada objektivitas fakta.
    • Subjektivitas
      • Nilai menjadi subjektif apabila subjek berperan dalam memberikan penilaian, kesadaran manusia menjadi tolak ukurnya.
      • Dengan demikian, nilai subjektif selalu memerhatikan berbagai pandangan yang dimiliki akal budi manusia, seperti perasaan yang akan mengasah kepada suka atau tidak suka, senang atau tidak senang.
  • Peranan Nilai
    • Nilai merupakan objek sejati bagi tindakan manusia.
    • Nilai mengarahkan manusia dan memberi daya tarik bagi manusia dalam membentuk dirinya melalui tindakan-tindakannya.
    • Menata hubungan sosial dalam masyarakat.
    • Memperkuat identitas kita sebagai manusia.
METAPHYSIC
  • Pengertian
    • Secara etimologi, metafisika berasal dari kata meta ta physika yang berarti sesudah fisika.
    • Istilah ini pertama kali dipakai oleh Andronikus
    • Arti lain dari metafisika
      • Upaya mengkarakterisasi realitas sbg keseluruhan.
      • Usaha menyelidiki apakah hakikat yg berada di balik realitas.
      • Pembahasan falsafati yang komprehensif mengenai seluruh realitas atau segala sesuatu yang ada.
    • Pembagian metafisika
      • Metafisika Umum (Ontologi)
        • Membahas segala sesuatu yang ada secara menyeluruh dg cara memisahkan eksistensi dari penampilan eksistensi itu.
        • Merupakan studi mengenai kategorisasi benda-benda di alam dan hubungan antara satu dan lainnya.
        • Ada 3 teori ontologi, yaitu
          • Idealisme: ada sesungguhnya berada di dunia ide, yang tampak nyata dalam alam indrawi hanyalah bayangan dari yang sesungguhnya. (Tokoh: Berkeley, I. Kant, Haegel)
          • Materialisme: menolak hal yg tak kelihatan. Ada yang sesungguhnya adalah yang keberadaannya semata-mata material. Realitas ialah alam kebendaan. (Tokoh: Leukippos dan Demokritus, Hobbes, L.A Fluerbach)
          • Dualisme: tipe fundamental substansi adalah materi dan mental.
      • Metafisika Khusus
        • Kosmologi
          • Secara etimologi, kosmologi berasal dari kata kosmos yang berarti dunia dan logos yang berarti ilmu.
          • Memandang alam sebagai totalitas dari fenomena.
        • Teologi Metafisik (Theodicea)
          • Membahas kepercayaan terhadap Tuhan terlepas dari kepercayaan agama.
          • Pendapat beberapa tokoh
            • David Hume: tidak ada bukti yang benar-benar sahih yang membuktikan Allah ada.
            • L.A Fluerbach: religi tercipta oleh hakekat manusia sendiri. Tuhan adalah gambaran keinginan manusia.
            • F.Nietzche: Konsep Tuhan dalam agama kristen adalah buruk, karena Tuhan dianggap sebagai Tuhan yang lemah. Ia berkesimpulan Tuhan itu sudah mati.
            • Sigmund Freund: Tiga fungsi Tuhan yang utama, yaitu
              • Penguasa alam
              • Agama mendamaikan manusia dengan nasibnya yang mengerikan
              • Allah menjaga agar ketentuan/peraturan budaya dilaksanakan
        • Filsafat Antropologi

References
  • Power Point Dosen
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Aksiologi
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Metafisika
Pictures
  • Axiology : http://us.123rf.com/450wm/radiantskies/radiantskies1301/radiantskies130100214/17148801-abstract-word-cloud-for-axiology-with-related-tags-and-terms.jpg
  • Metaphysics: http://pearlsofprofundity.files.wordpress.com/2013/06/metaphysics-3a.jpg

4 komentar:

  1. udah rapi dan lengkap ^^ gue kasih nilai 90 ya

    BalasHapus
  2. lengkap dan cukup rapi. nilainya 92 ya

    BalasHapus
  3. KEREN BANGET VEDI TAMPILANNYAAAAA ahahhahahha iri bangettttt !!! 90 buat lu hihihihi

    BalasHapus

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter