Open for Public, Internet Sharing Service

Kamis, 25 September 2014

Posted by Vediana 17.44 No comments
Hello again guys! Sekarang tugas kami yaitu membuat dialog imajinatif antara badan dan jiwa. Kelompok kami mendapat inspirasi yang agak tragis karena badan dan jiwa ini harus berpisah. Dialog imajinatif layaknya pesan terakhir sebelum ajal menjemput #sayataulebay
Yaudah sana baca! =3=


Dialog Imajinatif antara Badan dan Jiwa
Badan : Jiwa, aku ingin kau tau sesuatu.
Jiwa    : Apa itu? aku akan mendengarkan dengan baik.
Badan : Kau tahu, bahwa aku tak dapat hidup tanpamu :( kau lah yang membuat aku berarti dalam dunia fana ini.
Jiwa    : Iya aku sangat tahu itu badan.
Badan : Aku sangat berterima kasih jiwa atas segala yang kau berikan, seperti mengasuhku dan mengolahku sehingga aku hidup seperti sekarang.
Jiwa    : Iya sama-sama badan, aku juga berterima kasih padamu yang telah mengizinkanku menumpang di dalam dirimu untuk menyatukan kita sampai pada akhirnya aku pergi meninggalkanmu.
Badan : Jangan tinggalkan aku jiwa, aku akan hampa dan tak bisa melakukan apa-apa, ku mohon jangan pergi.
Jiwa    : Aku tak bisa tinggal selamanya di dalam dirimu, karena aku memiliki batas yang telah ditetapkan dalam ajaran-ajaran agama yang ada.
Badan : Tapi....
Jiwa    : Badan, sesungguhnya aku tak ingin pergi darimu tapi aku sudah tak sanggup lagi mengolah daging dan tulangmu yang tak akan bisa berfungsi bila aku pergi.
Badan : Maafkanlah aku yang selalu menua di setiap tahunnya.
Jiwa    : Tak apa badan, kita telah memiliki masa yang telah di tetapkan untuk bersama dan berpisah. Jika kau telah mencapai batasnya badan, kau tak berguna lagi bagiku dan aku akan kembali kepada pengasuhku, Pemberi hidupku. Tuhan.

Udah gitu aja  ...

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter